Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

Breaking News:

latest

OPINI: Dampak Teori Jarum Suntik dalam Terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat

Penulis:  Deka Darmawan (Mahasiswa Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare) OPINI---  Tak dapat dipungkiri seberapa besarnya dampak ...



Penulis: Deka Darmawan (Mahasiswa Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare)

OPINI--- Tak dapat dipungkiri seberapa besarnya dampak informasi di media untuk mempengaruhi sesuatu, tak terkecuali terpilihnya Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat. Kampanye Donald Trump bukan hanya melibatkan aksi pidato keliling yang sering dilakukan calon pemimpin negara,namun tim dari Donald Trump juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk berkampanye,menjadikan wadah kampanye Trump terbagi luas di segala kalangan usia.

Tentu saja pada saat ini dengan pesatnya kemajuan teknologi menciptakan berbagai platform – platform untuk menyampaikan informasi. Kedudukan alat-alat media massa seperti televisi dan koran telah tertandingi dengan terciptanya gadget teknologi yang memiliki berbagai fitur menarik yang tak dimiliki dua alat tersebut. Di dalam gadget tersebut terdapat aplikasi-aplikasi media sosial yang merupakan tempat mengakses dan berbagi informasi sesama manusia.Hal tersebut dimanfaatkan tim kampanye Trump dalam melancarkan kampanyenya.Hal itu tentunya memungkinkan jumlah suara lebih banyak untuk kubu Donald Trump.

Beberapa platform media sosial dimanfaatkan tim Donald Trump menyampaikan kampanyenya,salah satunya platform Facebook. Facebook saat itu merupakan salah satu platform media sosial yang paling digemari oleh poengguna gadget. Hal tersebut dilihat oleh tim Donald Trump sebagai peluang untuk berkampanye menyuarakan suara mereka untuk memilih Donald Trump. Bahkan,pada saat itu pemiliki dari platform Facebook yakni Mark Zuckerberg menerima beberapa complain dari pihak pegawai Facebook terkait banyaknya postingan mengenai Donald Trump yang disebarluaskan di platform aplikasi Facebook. Para pegawai mengaku tak dapat mengontrol jumlah postingan terkait Trump yang beredar.Tak tanggung-tanggung sampai-sampai salah satu badan perusahaan konsultan politik inggris bernama Cambridge Analytica meneliti seberapa besar dampak yang disebabkan oleh proses kampanye Trump tersebut di Facebook.

Itu hanya salah satu dari sekian platform media sosial yang digunakan tim Donald Trump dalam menyampaikan kampanyenya, belum lagi dampak dari platform aplikasi lain.Postingan yang tersebar di platform media sosial terus disebarluaskan berkali kali oleh penggunanya kemudian informasi – informasi lain yang berkaitan dengan Trump ditampilkan terus menerus baik di Televisi maupun koran ditambah pidato-pidato kampanye dari Trump merupakan faktor kunci dalam terpilihnya Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat yang ke 45.

Seiring dengan berjalannya waktu dari masa ke masa,teknologi yang semakin canggih dari zaman ke zaman juga memungkinkan penyebarluasan informasi menjadi sangat pesat. Jika individu tidak dapat mengikuti perkembangan zaman yang pesat dan tak dapat memanfaatkan hal tersebut, maka tentunya hal yang ingin dicapai akan sangat sulit untuk tercapai.

Beda Halnya dengan Donald Trump dan tim kampanyenya yang menggunakan perkembangan zaman dengan sangat baik. Suka atau tidak suka kita dengan sosok Donald Trump, ide kampanyenya merupakan salah satu ide paling jenius yang pernah terjadi. Bahkan orang yang kontra dengan sosok Trump yang berkomentar negative terhadap Trump tanpa ia sadari juga akan membantu popularitas Donald Trump semakin dikenal tak hanya di Amerika Serikat melainkan belahan dunia lainnya.

Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada di dunia tidak menghentikan kita dalam mencapai tujuan yang ingin kita raih,malah justru tentunya akan mendukung kita dalam melaksanakakan berbagai aktivitas. Contohnya informasi kampanye Donald Trump yang terus menerus kita jumpai baik pro maupun kontra secara tidak sadar membantunya dalam meraih popularitas,pihak Trump sendiri tentunya mengetahui hal tersebut namun dengan cerdiknya ia membiarkan hal tersebut terus tersebar ke media massa dan media sosial tanpa memperdulikan isi dari informasi yang ia terima.Yang ia pedulikan hanya hasil akhir yang ia dapatkan.Inilah salah satu bukti kuat ketika informasi terus menerus disebarluaskan ke masyarakat. 

Tidak ada komentar