Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

Breaking News:

latest

OPINI : Kampanye Politik sebagai Bentuk Self Diclosure kepada Masyarakat

Penulis: Sarmila (Mahasiswi Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare) OPINI---  Sistem demokrasi yang diterapkan dalam Negara, kampan...



Penulis: Sarmila (Mahasiswi Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare)

OPINI--- Sistem demokrasi yang diterapkan dalam Negara, kampanye politik sebagai bentuk self diclosure kepada masyarakat sangat penting. Kampanye politik yang dilakukan sebagai upaya self disclosure dan mempengaruhi suatu kelompok masyarakat dengan tujuan dan harapan dapat memikat suatu kalangan masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga perlu pertimbangan dan perencanaan strategi yang matang dalam self disclosure yang dilakukan melalui kampanye politik.

Menjelang penyambutan tahun politik Indonesia tahun 2024 yang mendatang kita ketahui adalah ajang self disclosure politik besar-besaran, dalam rangka pemilu yaitu Pemililan presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden, pemilihan Legislatif (Pileg) untuk pemilihan  anggota DPRD setiap Kabupaten atau kota, DPRD Provinsi, DPR, DPD secara serentak yang akan berlagsung pula Pemilihan Kepala Daerah (Pilkade).

Sudah menjadi rahasia umum setiap kandidat akan mempersiapkan diri menghadapi pertandingan politik salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan kampanye untuk mengungkapkan diri kepada masyarakat sehingga dapat menarik perhatian dan kepercayaan masyarakat berkat self diclosurenya. Nah, self disclosure seperti apa yang dilakukan.

Setelah dianalisis dari pengalaman tahun ketahun setiap terjadinya kampanye politik yaitu, pengungkapan diri tentang siapa dan apa yang bisa dilakukannya seperti halnya mengungkapkan kelebihannya, membacakan visi misi dan janji  yang akan dilakukan setelah terpilih bahwa jika terpilih akan mensejahterakan rakyat, akan selalu memantau setiap wilayahnya, mamperbaiki infastruktur pembangunan jalan, listrik, mensejahterahkan petani, mengurangi angka kemiskinan, memberikan bantuan yang sering kali dilakukan di awal pencalonan. Dan masih banyak metode yang dilakukan untuk mengungkapkan diri kepada masyarakat. Bahkan untuk melancarkan kampanyenya tidak tanggung-tanggung untuk mengeluarkan biaya yang sangat mahal.

Kampanye politik bukan hanya itu saja, kampanye politik juga dilakukan melalui media social dengan menyebarkan potongan video tentang visi visi, live streaming sehingga bukan hanya orang orang setempat yang menyaksikan tapi juga bisa disaksikan oleh yang lainnya melalui media social. Namun ada tantangan tersendiri dalam kampanye yaitu bagaimana seorang kandidat harus konsisten terkait apa yang telah diucapkan karena itu bisa menjadi senjata untuk lawan membuat suatu propaganda yang dapat menjatuhkan.

Tidak ada komentar