Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

Breaking News:

latest

OPINI: Peran Pemuda Generasi Milenial di Era Pemilu 2024

  Penulis: Irma Ramadani (Mahasiswi Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare) P eran pemuda tidak hanya sebagai agen perubahan namun ...



 Penulis: Irma Ramadani (Mahasiswi Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare)

Peran pemuda tidak hanya sebagai agen perubahan namun juga sebagai penggerak pembangunan, dan pemuda Indonesia telah mencapai dan memprakarsai berbagai jenis pembangunan di berbagai bidang, baik pembangunan nasional maupun daerah dan tentunya berperan penting pada pemerintahan Indonesia khususnya di Pemilu 2024 nantinya. Oleh karena itu, perlu memperkuat kesadaran dini generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam proses politik, seperti menggunakan hak pilih, menjadi pemantau pemilu, dan memotivasi para generasi muda yang masih minim pemahaman mengenai pemilu.

Generasi milenial tidak boleh hanya menjadi penonton, mereka juga tidak boleh sekedar menggunakan hak suaranya apalagi tidak memilih (golput). Generasi muda, generasi milenial, harus mampu menebarkan energi positif dan menyebarkan virus kebaikan, khususnya dalam hal melakukan observasi pemilu secara partisipatif. Apalagi di era sekarang ini sudah sangat banyak teknologi yang canggih / sosial media untuk mencari tahu siapa saja pemimpin-pemimpin yang layak untuk dipilih. Oleh sebab itu diperlukan para pemuda yang partisipatif dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pemilu, untuk pemimpin-pemimpin yang baik kedepannya.

Para pemuda di era masa kini diharapkan mampu mengetahui tipe-tipe pemimpin yang layak dipilih. Pemimpin yang memiliki kinerja bagus sebelum mencalonkan juga harus menjadi aspek penting, bukan hanya itu pemuda juga diharapkan dapat mengetahui asas-asas yang ada dalam pemilu serta menerapkannya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan para pemuda untuk kesuksesan pemilu seperti, ikut serta dalam proses penyelenggaraan pemilu agar mengetahui teknis seputar pemilu di berbagai tingkatan seperti daerah maupun kota.

Pemilu 2024 nantinya, para pemuda atau generasi milenial banyak menyumbangkan suaranya. Namun, sebelum ikut berperan serta dalam pemilu para pemuda harus mengetahui terlebih dahulu problematika yang terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya. Dengan mengetahui problematika pada pemilu sebelumnya dapat diminimalisir pada pemilu mendatang.

Generasi milenial memiliki pengaruh besar bagi keterpilihan pemimpin Indonesia di masa yang akan datang sebesar 69% “infografis” memilih pada pemilu 2024 didominasi oleh anak muda untuk itu insan muda mesti memiliki kesadaran bahwa tonggak kepemimpinan adalah hal krusial untuk kehidupan di masa yang akan datang kesadaran itu akan menuntun kaum muda harus meningkatkan kualitas literal anak muda,jika melihat bagaimana proses konstelasi kepemimpinan yang sedang barjalan pada saat ini sangatlah miris mereka yang terhormat tak menghadirkan ruang publik yang produktif dengan gagasan-gagasan mereka hanya mempertontonkan strategi dan taktik politik untuk membangun kekuatan dengan koalisi  belum lagi kenyang dengan hasil survey tentang elektabilitas  tokoh dan pete cocok mencocokkan pasangan.  

Tak  bisa disalahkan memang sebab syarat presidential menyebabkan mau tak mau mereka menghimpun kekuatan politik untuk mendapatkan tiket, padahal persoalan-persoalan bangsa ini menunggu untuk diselesaiakan misalnya, persoalan kaum muda yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan sebab kesempatan kerja yang menipis, begitu pula persoalan pendidikan  mulai dari ketimpangan kualitas guru,infrastruktur sampai bagaimana pendidikan tak  mampu memberikan kesadaran bahwa peran individu  yang merdeka untuk komunitas (masyarakat) penting  untuk memajukan bangsa, meningkatkan literasi menjadi filter kritis untuk mampu mengelola informasi  dalam konteks ini  bagaimana kita mampu untuk objektif mengikuti proses pergantian kepemimpinan  kita demi  menghasilkan pemilihan yang berkualitas.

Pemilih milenial memiliki potensi sebagai basis para politisi dan parpol jika dimanfaatkan secara maksimal pada pemilu 2024. Salah satu strategi yang digunakan ialah pemanfaatan digital, media digital untuk melakukan kampanye  media digital pada tahun  politik akan menjadi pusat  pertempuran dan persaingan bagi seluruh peserta pemilu untuk menentukan peralihan maksimal dalam menentukan suara,mereka harus bersdaptasi dengan zaman sehingga tetap diterima oleh generasi baru salah satunya melalui media social ruang yang dimiliki medsos telah menyebabkan disrupsi kelembagaan parpol oleh karna itu, mereka harus hati-hati jika tidak ingin  public melawan arus kelembagaan yang masih konservatif.

Tidak ada komentar