Penulis: Rafli (Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIN Parepare) OPINI--- Universitas adalah tempat untuk mendapatkan pengetahuan d...
Penulis: Rafli (Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIN Parepare)
OPINI--- Universitas adalah tempat untuk mendapatkan pengetahuan di tingkat yang lebih tinggi. Tidak seperti masa lalu ketika masih ada seragam putih dan abu-abu, di kampus kita diminta untuk menjadi kandidat intelektual yang diinginkan. Mahasiswa diminta untuk menjadi orang yang berpendidikan dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan inovasi dan bahkan perubahan di masyarakat, negara, dan bangsa. Selain memiliki kemampuan akademis, seorang mahasiswa juga memiliki kemampuan di bidang non-akademis seperti mengatur. Jadi, seberapa penting untuk bergabung dengan organisasi di kampus?
Mahasiswa dan organisasi merupakan dua entitas yang saling melengkapi dalam konteks pengembangan diri dan pengalaman pendidikan. Keanggotaan dalam organisasi memberikan mahasiswa kesempatan untuk lebih dari sekadar kegiatan akademis.Memiliki moral dan sikap yang menjunjung tinggi nilai norma etika,Keterlibatan dalam organisasi membantu mahasiswa mengasah keterampilan interpersonal mereka,Berinteraksi dengan sesama anggota, berkolaborasi dalam proyek, dan berpartisipasi dalam diskusi memperkaya pengalaman sosial mereka.
Lantas, bagaimana membentuk mahasiswa yang memiliki norma dan sikap yang menjunjung tinggi norma etika? Apakah cukup dengan hanya menjadi mahasiswa yang sekadar kuliah lalu pulang? Atau dengan mengikuti sebuah organisasi? Jika dengan berorganisasi dapat membentuk mahasiswa menjadi seorang yang memiliki norma dan sikap yang menjunjung tinggi norma etika, bagaimana caranya?
Organisasi sering kali menjadi latar belakang bagi pengembangan keterampilan kepemimpinan. Memimpin suatu inisiatif atau menjadi bagian dari struktur kepemimpinan suatu kelompok memberikan mahasiswa wawasan tentang tanggung jawab dan pengambilan keputusan.Mahasiswa dapat mengeksplorasi minat dan bakat mereka melalui organisasi. Baik itu dalam bidang seni, olahraga, kemanusiaan, atau ilmiah, keanggotaan dalam organisasi menciptakan platform untuk pengembangan passion.
Organisasi menciptakan jaringan sosial yang kuat. Hubungan yang dibangun dalam konteks organisasi dapat membantu mahasiswa dalam berbagai aspek kehidupan, dari mendapatkan peluang pekerjaan hingga memperluas cakrawala sosial mereka.Meskipun keterlibatan dalam organisasi memberikan banyak manfaat, mahasiswa perlu menjaga keseimbangan antara kegiatan ekstrakurikuler dan akademis. Keterlaluansampai dapat menghambat kemajuan akademis.
Organisasi sering berperan sebagai agen perubahan positif dalam komunitas. Mahasiswa dapat menggunakan keanggotaan mereka untuk terlibat dalam kegiatan sosial, penyuluhan, atau proyek yang memberikan dampak positif.
Beberapa organisasi memberikan mahasiswa kesempatan untuk mendapatkan pengalaman praktis yang relevan dengan bidang studi mereka. Hal ini dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja setelah lulus.
Organisasi juga bisa menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mendapatkan pelatihan diri, baik itu dalam bentuk workshop, seminar, atau pelatihan keterampilan khusus. Semua ini dapat meningkatkan kemampuan mereka di dunia profesional.
Mahasiswa perlu secara teratur mengevaluasi dampak keterlibatan mereka dalam organisasi terhadap tujuan akademis dan karier mereka. Pemahaman yang baik tentang bagaimana organisasi berkontribusi terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional akan membantu mereka mengambil keputusan yang bijaksana dalam perjalanan mereka.
Jika Anda takut atau tidak tertarik untuk bergabung dengan organisasi, jangan ragu untuk melangkah keluar dari zona nyaman Anda. Ungkapkan kreativitas Anda untuk diri sendiri, lingkungan sekitar, bangsa, dan negara. Menjadi bertanggung jawab untuk menjadi yang terbaik adalah sesuatu yang kita miliki sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Jadilah mahasiswa yang berintegritas dan pertimbangkan organisasi sebagai pengalaman terbaik selama perjalanan akademik Anda.
Tidak ada komentar