Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

Breaking News:

latest

OPINI: Kampanye Pemilu Saling Sindir untuk Mendapatkan Suara

Penulis: Hardila Arifania (Mahasiswi Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare) OPINI---  Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Tangg...



Penulis: Hardila Arifania (Mahasiswi Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare)

OPINI--- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Tanggal debat capres-cawapres 2024 yang akan digelar sebanyak 5 kali. Debat akan digelar sebanyak dua kali pada Desember 2023, dua kali pada Januari 2024, dan satu kali pada Februari 2024. Anies dan Cak Imin menjalani Kampanye perdana pada tanggal 28 November 2023 yang diselenggarakan  di Jakarta dan Surabaya. Ganjar dan Mahfud juga memastikan akan melakukan kampanye perdana di Aceh dan Papua. Tak seperti dua pasangan Prabowo dan Gibran yang akan memulai kampanye pada Jum’at 1 Desember mendatang. Masa kampanye akan berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024.

Meski hari pemilihan dimulai pada tanggal 14 Februari namun gagap gempita pesta demokrasi sudah dimulai terhitung sejak 19 Oktober lalu pasangan capres-cawapres secara resmi mendaftarkan diri ke kpu. Pasangan Anies Baswedan-Muhammad Iskandar menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan ke kpu, kemudian diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang ikut mendaftar diri ke kpu pada 19 Oktober siang. Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan terakhir yang mendaftarkan diri ke kpu tepat pada 25 Oktober di hari terakhir pendaftaran capres-cawapres.

Tiga pekan berselang pada 14 November malam KPU melakukan pengundian nomor urut untuk capres-cawapres yang berlaga dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang. Pengundian nomor ini dilakukan setelah kpu menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, lewat keputusan kpu nomor 1632 tahun 2023. Acara pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden turut diikuti oleh seluruh pemimpin partai politik koalisi pengusung masing masing pasangan capres-cawapres. Dalam pemilihan nomor urut pasangan Capres-Cawapres Pasangan Anies-Cak Imin mendapatkan nomor urut 1 sementara pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan nomor urut 2, Pasangan Ganjar-Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3 .

Usai pengundian nomor urut Capres-Cawapres ketiga pasangan calon saling sindir terkait penyelenggaraan Pemilu yang adil tanpa pengarahan alat dan Lembaga-lembaga Negara, demi menciptakan Pesta Demokrasi menganut asas Luber Jurdil.

Nomor urut 1 mengatakan "Kalau pemain yang curang maka penonton berteriak, jika ada wasit yang curang kita laporkan kepada fifa sebagai Lembaga tertinggi".Di aceh dalam kampanye Anies Baswedang menyinggung ada Capres yang sebut soal Etika, dia mengatakan “Kita harus kembalikan dan Etika harus dijaga yang tinggi,walupun kemarin  ada yang menyebut soal etika. Etika itu harus mulai dari kepala, kalau kepalanya pegang etik bawahnya juga etik. Kalau kepalanya tidak pegang etik apalagi bawahannya  jadi etik dan kepala itu jadi satu, jika yang di atas menunjukkan keteladanan  insya Allah bawahanna akan menjalankan hal yang sama.

Di sisi lain nomor urut 2 dalam pantunnya mengatakan “satu dua cempaka biru,tiga dua dalam jabangan, kalau mendapat kawan baru kawan lama jangan dilupa”. Prabowo subianto menegaskan kepada seluruh kader dan relawan untuk kerja keras di sisa waktu masa kampanye dan meminta agar tidak terkecoh dengan sindiran yang menyudutkan gaya kampanye yang dilakukan oleh koalisi Indonesia maju “ kampanye dengan sebaik-baiknya, kampanye dengan rajin turun ke bawah dengan memberi program, kita memberi strategi,gagasan, setelah itu ya tidak apa apa kita joget. Karena bangsa kita memang senang joget”.

Sedangkan Capres nomor urut 3 mengatakan "kita ini disuguhkan untuk menonton drakor,drama-drama itulah yang tidak perlu terjadi". Sindiran ini di tujukan oleh capres nomor urut 2 bahwasanya ganjar menolak joget-joget saat kampanye, dia mengungkap cerita saat dirinya diminta tak terlalu serius ketika kampanye yaitu dengan menambahkan joget, permintaan itu di sampaikan salah seorang pendukung sekaligus relawannya. Namun, Ganjar mengaku menolak permintaan tersebut.

Dari kampanye tersebut sangatlah jelas mereka hanyalah memikirkan keuntungan oleh karena itu, hendaknya semua pihak bisa mendewasakan pikirannya dalam berpolitik. Tidak seharusnya langsung menyimpulkan suatu keadaan yang hanya berdasarkan beberapa data. Kita memang harus dituntut agar memekakan diri terhadap setiap fenomena yang terjadi agar tidak terjerumus pada sebelah pihak. Hukum yang taat juga merupakan hal penting yang mendorong kita untuk mengubah perpolitikan menjadi lebih baik.

Kampanye yang saling sindir dapat merugikan pemilih karena mengaburkan pemahaman mereka tentang isu-isu substansial. Pemilih yang seharusnya menjadi pusat perhatian dalam proses demokrasi menjadi korban dari serangan pribadi yang bertujuan lebih pada meraih dukungan daripada memberikan pemahaman yang jelas mengenai visi dan misi kandidat. Ini menciptakan masyarakat yang cenderung memilih berdasarkan emosi dan perasaan, bukan pada informasi yang rasional dan berbasis fakta.

Agar proses pemilu lebih konstruktif, Masyarakat perlu dididik tentang pentingnya memilih berdasarkan informasi dan pemahaman yang mendalam tentang program dan solusi yang ditawarkan oleh kandidat, bukan pada dasar serangan pribadi. Mendorong debat dan forum yang lebih berfokus pada isu-isu kebijakan dapat membantu kandidat untuk lebih memusatkan perhatian pada solusi konkret yang mereka tawarkan. Kandidat harus berkomitmen untuk menjalani kampanye dengan etika yang tinggi, menolak terlibat dalam serangan pribadi dan memfokuskan energi mereka pada memberikan informasi yang substansial kepada pemilih.


Tidak ada komentar