Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

Breaking News:

latest

OPINI; Terima Kasih, Covid-19

  oleh:  Wahyuddin, Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Parepare OPINI --- Saya mengawali tulisan saya d...



 oleh: Wahyuddin, Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Parepare

OPINI --- Saya mengawali tulisan saya dengan pertanyaan “Apa yang terjadi dengan dunia saat ini ?".
Sebuah pertanyaan yang tentunya terlihat tidak logis, tapi itulah kenyataannya saat ini dunia dalam  kondisi tidak baik-baik saja atau saya bisa katakan dunia saat ini sedang sakit. yah, mewabahnya Virus Corona (Covid-19) menjadi penyebabnya, tak dapat kita pungkiri penyebaran virus Corona sangat cepat menjangkiti manusia yang berada diseluruh belahan dunia tidak terkecuali negara kita tercinta Indonesia, Lantas sebenarnya apa itu virus Corona (Covid-19) ?      

Corona virus adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan manusia, virus ini  menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan   infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. 

Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayianak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara yang ada di dunia termasuk negara kita tercinta  Indonesia.(www.alodokter.com). 

Mewabahnya virus ini membuat keresahan di tengah-tengah masyarakat terlebih hal ini diperparah dengan orang-orang dan peran media yang selalu membuat dan memberitakan yang berlebihan terkait masalah virus Corona ini, kalau kita berbicara mengenai virus tahun-tahun sebelumnya ada beberapa virus yang juga melanda dunia yang tingkat kematiannya lebih tinggi dibandingkan dengan Covid-19 sebut saja ada virus SARS, MERS, HIV/AIDS, dan Ebola yang sejatinya lebih tinggi tingkat kematian yang dihasilkan dibandingkan dengan virus Corona. 

Oleh karena itu masyarakat perlu bijak dalam mengkonsumsi apa yang diberitakan oleh media saat ini terlebih media sosial yang banyak tersebar berita-berita yang berisi hoax (berita bohong), masyarkat sejatinya tidak perlu khawatir dengan penyebaran virus ini yang perlu dilakukan adalah bagaimana mengedukasi diri kita untuk mengatasi agar penyebaran dan mewabahnya lebih luas virus ini.

Lantas pernahkah kita memikirkan bahwa ada banyak hikmah dan sisi positif yang dapat kita petik di balik  mewabahnya Covid-19 ini, karena tidak ada di dunia ini yang terjadi secara kebetulan tanpa ada tujuan dan hikmah yang diberikan. Mari kita mengambil pelajaran apa yang dapat kita, petik di tengah mewabahnya virus ini :

1.      Kebersamaan dengan Keluarga
Banyak ulama-ulama yang berpendapat bahwa virus Corona ini adalah musibah yang diturunkan oleh Allah SWT. Untuk manusia sebagai peringatan atas kesalahan yang telah dilakukan oleh manusia tersebut, kalau kita mengaitkan antara mewabahanya virus corona dengan kebersamaan kita dengan keluarga tentu saling berkaitan erat mewabahnya virus ini memaksa setiap orang untuk meluangkan waktunya lebih banyak dengan keluarganya, keluarga yang bahagia dicpai dengan sebuah kebersamaan yang indah “Sebuah pepatah mengatakan ‘ketika keluarga mencapai keadaan harmonis, maka hal itu membawa sukses kepada semua hal’. 

Pepatah ini menggambarkan bagaimana keharmonisan keluarga dapat menjadi awal kebaikan dalam sebuah keluarga dan keluarga kita akan menjadi indah dipandang. Itulah intinya hadirnya virus Corona memaksa kita lebih banyak meluangkan waktu dengan keluarga kita, dan tentu dengan lebih banyak meluangkan waktu kita dengan keluarga maka keharmonisan dan kebahagiaan akan tercapai didalam keluarga kita.

2.      Mengajarkan Kita Tidak Bersentuhan dengan yang Bukan Mahram
Virus corona mengajarkan kita bagaimana bersikap dengan yang bukan mahram dan bagaimana menerapkan social distancing (menjaga jarak) mengajarkan bagaimana salaman dengan yang bukan mahram, kalau kita amati baik di Indonesia terlebih di barat kebanyakan mereka melakukan interkasi secara kontak fisik salaman dengan yang bukan mahramnya sampai kepada tren yang ada di masyarkat yaitu ‘cipika cipiki’ hal ini tentu dalam ajaran agama kita tidak diperbolehkan karena melanggar apa yang sudah menjadi ketenntuan agama untuk tidak bersentuhan dengan yang bukan mahram.

3.      Mengajarkan Kita Hidup Bersih
Ungkapan islami yang sejatinya sering kita dengar bahwa “Kebersihan adalah sebagian dari iman” tercermin dengan mewabahnya virus Corona, suatu kebiasaan yang ada di tengah masyarakat dimana tidak melaksanakan hidup bersih seperi yang dianjurkan dalam Islam tetapi dengan mewabahanya virus ini membuka hati manusia agar senantiasa menerapkan bagaimana hidup bersih mengajarkan kita bagaimana menjaga lingkungan disekitar kita agar terlihat indah dan bersih.
 
Tentu banyak hikmah  dan sisi positif lainnya yang dapat kita jadikan pelajaran dibalik mewabahnya virus Corona yang secara tidak langsung melumpuhkan seluruh sektor kehidupan manusia. Sejatinya kita sebagai orang yang beriman bagaimana kita menyikapi hal tersebut bagaimana memposisikan diri kita ditengah mewabahnya virus ini, karena tidak ada  sesuatu musibah yang menimpa keculai dengan izin dari Allah SWT. (*)



Tidak ada komentar