Magang disponsori BRIN, Rizky Mahasiswi KPI Belajar Jadi Peneliti Kompeten

News---  Rizky Binti Kisman mahasiswa semester 7 dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan D...

News--- Rizky Binti Kisman mahasiswa semester 7 dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, telah berhasil menyelesaikan program magang dan penelitian (riset) dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini diadakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.

Selama periode 6 bulan, dimulai dari 8 Februari hingga 27 Juli, Rizky menjalani magang dan riset di bidang Pusat Riset Masyarakat dan Budaya (PMB) yang merupakan bagian dari program MBKM BRIN. Kegiatan ini mencakup pembelajaran intensif, penelitian mendalam, dan pengembangan karya tulis ilmiah.

Program MBKM ini diakhiri dengan pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan kemudin dipresentasikan di hadapan Kordinator PMB-BRIN, Pembimbing PMB-BRIN, dan Pembimbing DPL. Rizky mengungkapkan rasa syukurnya.

"Alhamdulillah saya telah menyelesaikan program magang dan penelitian di bidang Pusat Riset Masyarakat dan Budaya (PMB) MBKM di BRIN. Melalui program magang ini, saya mendapatkan banyak sekali manfaat dan ilmu khususnya tentang bagaimana struktur cara pembuatan proposal serta meneliti dengan baik dan benar tentunya pengetahuan dari seorang ahli yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya," ucapnya.

Pihak IAIN dan BRIN berharap keberhasilan Rizky ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam program-program yang dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan mereka di berbagai bidang studi.

Ketua Prodi KPI Nurhakki juga sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh mahasiswa dalam keikutsertaan MBKM.

"Terima kasih kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional telah memberikan bimbingan kepada mahasiswa selama MBKM. Tentunya akan sangat memberikan warna dalam peningkatan kompetensi mahasiswa khususnya riset bidang sosial dan humaniora. Penghargaan setinggi-tingginya kepada LPM IAIN Parepare telah bersusah payah memulai program MBKM dengan menjalin kerja sama dengan berbagai instansi termasuk lembaga riset nasional,"