Penulis: Hajirah (Mahasiswi Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare) OPINI--- Boikot produk yang mendukung Israel,tentu ini adal...
Penulis: Hajirah (Mahasiswi Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare)
OPINI---Boikot produk yang
mendukung Israel,tentu ini adalah
langkah yang memang harus di ambil karena saya pribadi tidak setuju dengan kekerasan
meski dengan alasan apapun itu, tapi satu hal yang penting yaitu kita harus memikirkan
negara sendiri. Maksud dari sini yaitu ketika kita memboikot sesuatu hal yang
ada di Indonesia maka yang paling terdampak adalah orang yang bekerja di
instansi tersebut. Tentu saja saudara-saudara kita baik saudara dalam iman
maupun saudara dalam kemanusiaan. Konglomerasi yang ada disana juga yang
mendukung Israel itu tidak akan terdampak besar hanya bahkan terpukul sedikit
tentang hal tersebut.
Apalagi
konglomerasi misalnya yang ada di
Indonesia itu tidak akan terdampak banyak, pasti mereka punya jalan maupun
bisnis lainnya, kalaupun bisnis a terganggu mereka akan beralih ke bisnis b.
Orang yang menggantungkan hidupnya sebagai pekerja misalkan sebagai sales,
kasir maupun lain-lain mereka lah pihak yang terkena dampaknya, apalagi
misalkan kita memboikot produk yang ada dalam supermarket pemilik dari supermarket tersebut pasti sudah
menyetok barang-barang lalu kemudian di boikot seperti ini maka ketika
barang-barang tidak laku yang paling pertama kena imbasnya adalah pihak yang
bekerja disana.
Menurut saya
pribadi pemilik supermarket seharusnya melakukan sesuatu misalnya bulan ini
adalah bulan terakhir kami menyetok barang-barang yang mereknya terafiliasi
dengan mendukung Israel, maka dengan melakukan hal itu maka para pembeli juga
tahu bahwa pemilik supermarket ini sudah mengambil sikap maka dari itu para
pembeli akan tetap berbelanja di tempat itu tapi mungkin di kemudian hari akan
memakai barang-barang lain misalkan barang-barang Indonesia tentu hal ini
sangat bagus. Jangan sampai dengan aksi kita ini nanti yang kena adalah negara
kita sendiri apalagi akan diadakannya pilpres maka akan lebih gampang
penyusupan uang dan lain-lain.
Memboikot sendiri
tentu lebih ideal tapi kita tidak bisa mengatakan barang-barang itu haram
selama itu halal maka masih alam dalam agama kita dan kita tidak tahu apakah
itu memang semua dananya dipakai untuk hal kekerasan maupun tidak. Tapi yang
jelas lebih aman ketika kita tahu mereka sedang memerangi kaum muslim maka
berhentilah untuk membeli produknya dalam artian kita harus membeli produk
muslim dan jangan membeli produk nonmuslim, jadi kita lebih baik alihkan ke
kaum muslimin.
Kita juga dapat
melihat dampak dari sisi lain boikot ini karena sebenarnya kita sebagai warga
Indonesia mempunyai produk-produk local yang tidak kalah sama produk luar.
Mungkin dulu kita memilih produk-produk mereka itu karena memang pilhannya
terbatas, makanan yang enak ataupun produk-produk yang bagus menurut kita
adalah brand-brand yang support Israel itu. Kemudian jika ada yang mengatakan
apabila semua produk yang di boikot kita harus memakai apa? Kan kita semua tahu
brand-brand yang di boikot itu apa saja dari situ pasti ada alternatifnya dari
pihak kita tinggal kitanya yang mau melaksanakannya atau tidak.
Lalu jika muncul
kembali pertanyaan bagaimana nasib yang bekerja di perusahaan yang terkena
dampaknya bagaimana? Bukan berarti kita tidak memikirkan mereka malah semakin
kita support produk lokal mereka pasti akan semakin berkembang dan lapangan
kerja pun makin bertambah. Jadi tidak semata-mata kita memboikot dan tidak
memikirkan pihak-pihak lain yang dirugikan hanya saja mindsetnya yang perlu
kita bentuk supaya kita lebih mencintai produk lokal juga. Bahkan kalu kita
melihat saudara-saudara kita yang ada di Palestina sekarang kita pun tidak
dapat memberikan bantuan kepada mereka karena susahnya untuk menerima bantuan
kemudian yang bisa kita lakukan hanyalah doa dan membantu stop untuk membeli
produk-produk pro Israel.
Oleh karena itu
kita juga bisa membantu walaupun Cuma dengan posting di social media jangan
sampai berita tentang gaza dan Israel itu tenggelam jangan sampai tertutup sama
berita-berita oran luar yang seolah-olah mereka lah yang korbannya. Saya
sendiri juga merasa fakir ilmu da hanya seorang pendosa tapi saya merasa kalau
apa hal kecil yang kita lakukan disini itu tidak sebanding dengan perjuangan
mereka yang ada di Palestina .
Tidak ada komentar