Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

Breaking News:

latest

OPINI: Keterlibatan Publik dalam Menentukan Pilihan Presiden

Penulis: Aldila (Mahasiswi Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare) OPINI---  Keterlibatan publik dalam menentukan pilihan presiden ...



Penulis: Aldila (Mahasiswi Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare)

OPINI--- Keterlibatan publik dalam menentukan pilihan presiden merupakan salah satu pilar utama dalam sistem demokrasi. Tanpa partisipasi aktif dari warga negara, prinsip demokrasi akan kehilangan esensinya.

Di Indonesia, presiden memiliki peran yang sangat sentral dalam menentukan arah kebijakan pemerintah dan mengambil keputusan strategis. Pemilihan presiden yang tepat dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat, mulai dari perekonomian, pendidikan, hingga isu-isu sosial dan politik yang sedang berkembang.

Memilih presiden adalah keputusan penting yang mempengaruhi arah dan masa depan suatu negara. Untuk memastikan bahwa negara berada di jalur yang benar dan pemimpinnya dapat mewakili kepentingan rakyat.

Memilih presiden di indonesia tidak seperti memilih pimpinan perusahaan. Presiden adalah orang yang harusnya mempunyai skill menajemen dan skill leadership yang baik. Skill leadership ini diantaranya adalah kemampuan untuk selalu patuh dan mengikuti etika di masyarakat. Kemampuan untuk selalu bisa memimpin dan melakukan retorika yang baik serta kemampuan untuk memutuskan kebijakan  yang menguntungkan rakyat.

Sebagai sebuah negara dengan keanekaragaman budaya dan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia tentunya memiliki potensi yang besar untuk menjadi negara yang maju dan berpengaruh di tingkat internasional. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih presiden yang memiliki kemampuan, integritas, dan komitmen untuk mewujudkan visi besar Indonesia sebagai negara yang adil, makmur, dan berdaulat.

Untuk mendapatkan pemimpin yang baik tentunya yang Pertama, kita harus memilih orang berdasarkan rekam jejaknya, apakah orang tersebut pernah terkena masalah etis atau tidak. Kedua, apakah mereka mempunyai kapasitas atau kemampuan untuk memimpin. Ketiga, kemampuan komunikasinya. dan Keempat, bagaimana keterpihakannya dengan rakyat. Poin keempat ini adalah poin yang terpenting, sebagai contoh, Gus dur pernah mendengar disuatu daerah Rizal ramli berpidato secara teknis tentang banyak hal, ketika turun dari panggung Gus dur berkata kepadanya, "Orang Indonesia itu tidak paham dengan apa yang kamu katakan, mereka hanya tau kamu pintar, yang dibutuhkan orang Indonesia itu adalah sinyal bahwa kamu berpihak kepada mereka, berpihak dengan rakyat kecil, karena jika kamu berpihak kepada rakyat kecil dan mereka merasakan itu mereka pastinya akan berpihak kepadamu".

Jadi dipemilu kali ini mungkin empat hal itu dapat dijadikan dasar untuk kita dalam menentukan akan memilih siapa pada tanggal 14 februari mendatang. Siapakah manurut anda yang berpihak dengan rakyat kecil?

Terakhir, pemilihan presiden yang adil dan demokratis merupakan cermin dari kematangan sistem politik. Masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam pemilihan presiden akan membentuk fondasi demokrasi yang kuat, di mana suara rakyat memiliki pengaruh yang nyata terhadap arah dan kebijakan negara. Oleh karena itu, pemilih dalam hal ini adalah masyarakat itu sendiri memiliki tanggung jawab untuk memilih calon presiden yang dapat mewakili dan menjalankan aspirasi rakyat dan tentunya berpihak dengan rakyat kecil.

Tidak ada komentar