Penulis: Sri Amanda Mawardani (Mahasiswi Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare) OPINI--- Generasi Z, yang terdiri dari individu ...
Penulis: Sri Amanda Mawardani (Mahasiswi Komunikasi & Penyiaran Islam, IAIN Parepare)
OPINI--- Generasi
Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, mereka
adalah orang-orang yang tumbuh dewasa di era teknologi yang pesat, di mana
internet dan media sosial menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki
potensi besar untuk membentuk masa depan negara ini. Dalam konteks pemilu,
generasi Z memiliki persepsi yang unik tentang inovasi yang dapat diterapkan
untuk meningkatkan proses pemilihan umum di masa mendatang.
Generasi
Z tumbuh di era digital yang maju dan terhubung secara global. Mereka terbiasa
dengan teknologi canggih dan mengandalkan internet sebagai sumber informasi
utama, mereka adalah generasi yang penuh potensi dan kreativitas. Mereka tumbuh
dengan akses mudah ke informasi dan teknologi, yang memungkinkan mereka untuk
memiliki pengetahuan yang lebih luas dan kemampuan dalam beradaptasi dengan
perubahan yang cepat.
Generasi
Z juga terkenal dengan kemampuan multitasking mereka. Mereka dapat dengan mudah
beralih antara berbagai tugas dan platform media sosial, menghasilkan konten
kreatif dan inovatif. Mereka juga memiliki kesadaran yang tinggi terhadap
isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka menjadi agen perubahan yang aktif dalam
memperjuangkan keadilan dan keberlanjutan,
serta memiliki semangat untuk berkontribusi dalam membuat perubahan
positif di dunia.Oleh karena itu, mereka memiliki harapan yang tinggi terhadap
inovasi teknologi dalam pemilu.
Salah
satu inovasi yang dapat diimplementasikan adalah pemungutan suara elektronik.
Generasi Z berpikir bahwa dengan menggunakan teknologi, pemungutan suara
elektronik memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam
pemilu, serta memfasilitasi proses pemilihan dan penghitungan suara,juga
mengurangi risiko kesalahan manusia dalam penghitungan suara.Proses pemungutan
suara dapat menjadi lebih efisien dan mudah.
Generasi
Z, yang tumbuh di era digital, memiliki pandangan unik tentang inovasi pemilu
di masa mendatang. Mereka cenderung mendukung proses pemilihan yang lebih
transparan, cepat, dan efisien, yang dapat dicapai melalui digitalisasi.
Misalnya, pemilu online atau e-voting mungkin menjadi pilihan yang menarik bagi
generasi ini karena kemudahan dan kenyamanannya.
Dengan menggunakan aplikasi atau platform
digital, pemilih dapat memilih kapan saja dan di mana saja dengan menggunakan
perangkat elektronik mereka. Hal ini akan meningkatkan partisipasi pemilih,
terutama di kalangan generasi Z yang cenderung lebih akrab dengan teknologi.
Selain
itu, generasi Z juga berharap adanya transparansi dan akuntabilitas yang lebih
tinggi dalam pemilu. Mereka ingin memiliki akses mudah ke informasi terkait
calon, program, dan kebijakan yang akan mereka pilih. Dalam hal ini, inovasi
seperti platform online yang menyediakan informasi yang jelas dan mudah diakses
dapat memberikan pemilih generasi Z kepercayaan dan keyakinan dalam proses
pemilihan.
Selain
teknologi, generasi Z juga memiliki persepsi yang kuat terhadap pentingnya
partisipasi politik yang lebih aktif. Mereka berharap pemilu di masa mendatang
dapat memberikan ruang yang lebih besar bagi pemuda untuk terlibat dalam proses
pengambilan keputusan politik. Inovasi dalam bentuk pemilihan calon yang lebih
muda, forum diskusi online, atau platform partisipasi publik yang lebih terbuka
dapat menjadi solusi untuk memenuhi harapan ini.
Selain
itu, perlu adanya regulasi yang jelas dan ketat untuk mengatur penggunaan
pemungutan suara elektronik, serta kontrol yang ketat dalam pengawasan dan
pengawalan pelaksanaannya. Generasi Z sangat peduli dengan penggunaan data
pribadi mereka dan ingin memastikan bahwa informasi mereka aman dan dilindungi.
Oleh karena itu, inovasi pemilu di masa mendatang harus memperhatikan kebijakan
perlindungan data yang ketat dan transparansi dalam penggunaan data.
Dengan
persiapan dan implementasi yang tepat, pemungutan suara elektronik dapat
menjadi alternatif yang menarik untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam
pemilu di masa mendatang. Namun perlu diingat bahwa keberhasilan metode ini
bergantung pada bagaimana kita mengatasi tantangan dan memastikan bahwa
pemungutan suara elektronik dapat dilakukan dengan aman, inklusif, dan dapat
dipercaya oleh semua pihak yang terlibat.
Dalam
mengimplementasikan inovasi ini, penting untuk mempertimbangkan keamanan dan
privasi data agar generasi Z merasa aman dan nyaman dalam berpartisipasi dalam
pemilihan umum.
Secara
keseluruhan, generasi Z memiliki persepsi yang positif dan optimis terhadap
inovasi pemilu di masa mendatang. Mereka berharap teknologi dapat digunakan
untuk meningkatkan efisiensi dan partisipasi pemilih, serta memberikan ruang
yang lebih besar bagi pemuda untuk terlibat dalam proses politik. Selain itu,
generasi Z juga menampilkan kecenderungan yang kuat untuk berpartisipasi secara
aktif dalam politik. Mereka tertarik untuk berkontribusi secara langsung dalam
proses pemilu, baik sebagai pemilih maupun sebagai kandidat. Mereka cenderung
mencari pemimpin yang mampu berkomunikasi secara efektif dengan mereka dan
memperhatikan isu-isu yang relevan dalam kehidupan mereka.
Generasi
Z, yang lahir di era digital, memiliki pendekatan yang berbeda dalam berpolitik
dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka lebih terbuka terhadap perubahan dan
memiliki pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu global berkat akses
informasi yang luas melalui internet,dengan akses ke informasi yang luas dan
kemampuan untuk berkomunikasi dan berorganisasi secara online, mereka memiliki
alat yang mereka perlukan untuk menjadi aktor politik yang efektif.
Generasi
Z memiliki potensi untuk menjadi kekuatan politik yang signifikan di masa
depan,dan juga membawa perubahan positif dalam dunia politik. Dengan
keterlibatan mereka yang aktif, sikap inklusif, dan pemikiran kritis, generasi
Z dapat membawa perspektif baru, menyuarakan kepentingan mereka, dan
memperjuangkan perubahan yang lebih baik dalam sistem politik.
Secara
keseluruhan, generasi Z adalah kelompok yang berpotensi besar. Dengan
kreativitas, ketangguhan, dan semangat mereka, mereka memiliki kemampuan untuk
membawa perubahan yang positif dalam masyarakat dan dunia di masa depan.
Tidak ada komentar