KPI Update--- Penyempurnaan kurikulum yang terus dilakukan oleh perguruan tinggi terus diupayakan termasuk dari program studi Komunikasi dan...
KPI Update---Penyempurnaan kurikulum yang terus dilakukan oleh perguruan tinggi terus diupayakan termasuk dari program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab & Dakwah IAIN Parepare. Hal ini dilakukan untuk memperbaharui materi pembelajaran sesuai dengan perkembangan terkini di bidangnya.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan dari prodi KPI IAIN
Parepare dengan melakukan benchmarking (perbandingan) di berbagai perguruan tinggi yang
relevan dengan KPI salah satunya di jurusan KPI Fakultas Dakwah &
Komunikasi UIN Alauddin Makassar.
Bersama Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dan beberapa
dosen yang bergabung dalam tim kurikulum KPI IAIN Parepare disambut hangat oleh
jajaran fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar mulai dari Wadek I,
II dan II, Ketua Jurusan dan Sekretaris serta beberapa dosen praktisi, Rabu
(19/06/2024).
Wakil Dekan I Fakultas Dakwah & Komunikasi Dr. St Aisyah
mengaku bersyukur atas kedatangan tim dari IAIN Parepare. Ia melihat keinginan
untuk terus memperbaiki bisa membawa IAIN lebih baik.
“Kita tidak bisa menyepelekan bahwa IAIN tidak bisa jauh lebih baik dari UIN. Bagaimana kita menyesuaikan dan melengkapi data sesuai dengan tuntutan,” ucapnya.
Ketua Prodi KPI IAIN Parepare, Nurhakki mengungkapkan
dipilihnya UIN Alauddin sebagai salah satu tempat belajar dikarenakan dosen-dosen
Angkatan pertama dari KPI IAIN Parepare merupakan alumni dari KPI UIN Alauddin
Makassar.
“Jurusan KPI UIN sebagai tujuan pertama karena penyelenggara jurusan atau prodi yang sama dan lebih dulu berdiri, tentu sudah memiliki kurikulum yang matang karena sudah beberapa kali dilakukan review. Alumninya juga sudah banyak terserap dunia kerja jadi pasti sudah banyak input. Selain itu akreditasinya sudah A sehingga memang sangat tepat untuk bencmarking ke sini” terang Nurhakki.
Sementara Ketua Jurusan Komunikasi & Penyiaran Islam
IAIN Parepare menerangkan harus ada perbedaan antara jurusan ilmu komunikasi,
jurnalistik dan jurusan Komunikasi & Penyiaran Islam dan tidak boleh tumpang
tindih. Tiga komponen dalam kurikulum seperti mata kuliah institut, mata kuliah
fakultas dan mata kuliah jurusan.
Selain itu, ia juga mengatakan kunjungan tim dari KPI IAIN Parepare membawa Rahmat. “Kunjungan ibu ini sangat berharga, pasti membawa Rahmat. Silaturahmi itu pasti membawa Rahmat,” ucapnya.
Terakhir Nurhakki menyampaikan rasa terima kasihnya. "Terima kasih atas sambutan jajaran dekan dan ketua jurusan. Kami Banyak dapat cerita pengalaman terutama kolaborasi pendidikan dan pengabdian untuk penguatan kompetensi alumni," tutupnya.
Tidak ada komentar