Bahas Desain, HMA Politeknik Negeri Ujung Pandang Undang Mahasiswa KPI Jadi Pemateri IAIN Parepare — Memiliki pengetahuan dan pengalaman d...
Bahas Desain, HMA Politeknik Negeri Ujung Pandang Undang Mahasiswa KPI Jadi Pemateri
IAIN Parepare— Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang desain grafis, Sapriadi salah satu mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare diundang menjadi pemateri dalam pelatihan kelas desain CorelDraw yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntasi (HMA) Politeknik Negeri Ujung Pandang, Kamis (11/3/2021).
Kelas desain tersebut merupakan salah satu program kerja dari Departemen Literasi dan Teknologi. Penangungjawab program, Nur Zhafirah membenarkan Sapriadi diundang sebagai pemateri dikarenakan melihat pengalaman dalam dunia desain yang sudah lama digeluti.
“Saya lihat sudah berpengalaman. Jadi saya pilih dan kebetulan juga bersedia,” terang Nur yang diwawancarai via whatsApp (11/3/2021). Kelas desain ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi google meet yang diikuti peserta 28 orang.
Sebelum kelas dimulai, para peserta diharapkan telah menginstall aplikasi Coreldraw. Sapriadi yang masih semester empat ini, menuturkan materi meliputi dasar-dasar desain sampai pada praktik langsung.
“Materi design grafis mulai dari pengertian. Kemudian hal-hal yang harus diperhatikan bagi design grafis serta kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan. Kemudian langsung saya praktik dan saya jelaskan juga,” jelasnya.
Kegemarannya dalam desain grafis membuat Sapriadi seringkali diajak kerjasama dengan berbagai percetakan dan penulis hingga membuatnya memiliki ratusan karya design cover buku sejak dua tahun terakhir. Selain menjadi graphic designer, Sapriadi juga kerap jadi layouter dan aktif berbagi (sharing) skills seperti dalam kelas desain ini.
“Karena pesertanya mahasiswa dan pemula. tujuan utama harus bisa membuat spanduk dan flayer. Karena kedua hal itu sangat dibutuhkan bagi mahasiswa yang bergelut di organisasi yang memiliki kegiatan pasti butuh spanduk dan flayer. Daripada bayar orang untuk buat yang lebih baik buat sendiri gitu,” harap Sapriadi kepada peserta kelas desain. (hyn/mif)
Tidak ada komentar