Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

Breaking News:

latest

Jadi Mitra Disnaker, Prodi KPI Latih UMKM Desain Promosi Produk

Humas IAIN Parepare — Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Parepare Nurhakki bersama tim yang terdiri dari dosen da...



Humas IAIN Parepare— Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Parepare Nurhakki bersama tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa KPI diundang menjadi trainer dalam pelatihan desain grafis dan video. Pelatihan tersebut merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Parepare yang berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (19-20/12/2022). Pelatihan ini diikuti oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Parepare.

Kepala bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnaker La Ode Arwah Rahman mengatakan semua pelaku industri termasuk UMKM sangat membutuhkan orang yang memiliki keahlian dalam bidang desain.

“Ini perlu untuk memenuhi kebutuhan penyampaian pesan komunikasi visual yang efektif baik melalui video, ilustrasi, foto maupun animasi,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan pelatihan ini diharapkan memberikan kesadaran pada peserta tentang keilmuan desain grafis yang sudah berkembang cukup luas, baik terkait filosofis, elemen visual dan berbagai aplikasi instan.

“Memberikan keterampilan kepada peserta, kemampuan desain grafis yang baik, yaitu bagaimana menggabungkan antara kompleksitas kata-kata, gambar dan angka serta video beragam ilustrasi dan ide-ide yang ada menjadi pesan efektif, pesan yang mudah dimengerti, menggugah khalayak serta dapat menghasilkan tindakan sesuai yang direncanakan,” tambahnya.

Hadir membuka kegiatan Kepala Disnaker kota Parepare Basuki Busrah. Ia mengaku masyarakat harus terus melakukan adaptasi, khususnya para pelaku UMKM.

“Terima kasih kepada Prodi KPI atas kerja sama ini dan semoga ini kita akan lanjutkan untuk masa akan datang. Sebab dalam memajukan kualitas UMKM, butuh sinergitas antara pemerintah kota dan kampus sebagai model penta helix,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan kepada seluruh UMKM agar lebih cepat beradaptasi ke sistem digital sebab kalau tidak akan tertinggal. Padahal UMKM menjadi sektor yang sangat penting menopang ekonomi Parepare. Jadi, pelaku UMKM perlu berlatih dan belajar secara terus-menerus.

Riri Syaifuddin salah satu peserta juga mengucapkan terima kasih.
“Teruntuk pemateri dari IAIN Parepare. Mereka sangat luar biasa dalam menyampaikan materi, mudah dipahami, khususnya untuk kami para peserta yang notebene usianya lebih tua dari mereka. Pokoknya, sukses selalu,” ucap Riri setelah acara penutupan kegiatan. (hyn/mif)

Tidak ada komentar