Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

Breaking News:

latest

Prodi KPI IAIN Parepare Aktifkan Kembali Siaran 107,7 FM Radio Akademia Saluran Informasi Islami

NEWS---  Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare...



NEWS--- Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare merayakan langkah besar dengan mengaktifkan kembali Siaran Radio Akademia 107,7 FM  pada Senin, 6 November 2023 hingga saat ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengintegrasikan pendidikan komunikasi dengan praktik penyiaran Islam melalui media radio.

Dosen dan mahasiswa program studi ini terlibat aktif dalam proses revitalisasi siaran radio, memastikan bahwa program-program yang disajikan mencerminkan nilai-nilai keislaman serta memberikan kontribusi positif bagi pendengar. Siaran Radio Akademia 107,7 FM diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan penyiaran mereka.

Dalam keterangan resminya, Ketua Prodi KPI, Nurhakki menjelaskan pengaktifan radio akademia itu tentunya hal yang patut disyukuri dan dapat diapresiasi.

"Karena akademia di radio ini tentu yang lalu – lalu sudah banyak melahirkan penyiar-penyiar  yang sekarang  mereka itu  sudah profesional  dan bersarang didunia kerja khususnya itu penyiar. Jadi  kita  melihat kembali, mengapresiasi kembali di masa lalu bahwa  radio ini  telah  memiliki  hasil yang  di mana melahirkan penyiar – penyiar," ucapnya.

"Jadi pengaktifan kembali  kita berharap bahwa  semangat itu  diteruskan  mahasiswa-mahasiswa  KPI itu, dan juga khususnya  itu banyak yang  mengasah kembali kemampuannya,  khususnya dalam penyiaran radio. Dan apa yang berbeda sekarang  adalah  sudah berbasis digital  dan radio streaming, kalau yang dulu itu murni  difrekuensi  tapi meski pun demikian  kita berharap bahwa  mahasiwa itu  skill nya lebih baik  skillnya lebih tinggi  dan betul-betul memanfaatkan proses belajar," tambahnya.

Nurhakki juga mengenang di masa sebelumnya, proses siaran radio oleh mahasiswa mendapat pengawasan dari pimpinan langsung.

"Karena dulu itu proses belajarnya itu juga  sangat ketat, mahasiswa itu di pantau untuk siaran betul-betul sampai jam 10 malam, mulai dari jam 8 pagi  dan tidak pernah ada yang telat  siaran  dan bubar sebelum waktunya, saya pikir  ini yang harus dilanjutkan kembali  oleh mahasiwa KPI  dengan mendisiplinkan  diri mengelola  kembali radio,” ujar Kaprodi KPI, Nurhakki.

Nurhakki berharap ke depannya bisa mencetak kembali penyiar-penyiar sampai ke prestasi nasional.

“Mudah-mudahan bisa mencetak lagi penyiar-penyiar, karena dulu prestasinya itu sampai prestasi nasional. Setelah tidak aktif yah apa yang kita harapkan, dengan aktif kembali  saya berharap banyak  ini berkontribusi  bagus untuk  skill-skill mahasiwa KPI dan kita suatu saat membanggakan  bahwa  menghidupkan radio academia mereka mampu berproses," tuturnya.

Alasan utama diaktifkan radio akademia ini juga dituturkan sebagai media pengembangan minat, pengembangan profesi,  pengembangan  skill mahasiswa  khususnya penyiaran radio.

"Karena kita  memang  bidangnya di situ. Kalau misalnya  ada skill penyiaran tentu saja  itu menjadi hal yang memberikan  nilai  yang sangat baik untuk mahasiswa. Alasannya yah karena mahasiswa IAIN  kita terus tingkatkan  kemampuannya dalam  penyiaran," ucapnya.

Salah satu mahasiswa KPI,  Sri Kartika Abidin  mengaku aktifnya radio KPI sebagai langkah awal yang baik. 

"Setelah adanya pengaktifan radio akademia, ini merupakan satu langkah awal yang sangat baik karena dapat melatih para mahasiswa untuk  mengembangkan bakatnya khusus untuk penyiar radio. Ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa KPI khususnya, setelah saya mengetahui adanya pengaktifan kembali program ini saya sangat bersemangat untuk mengikuti program siaran radio yang telah ditentukan oleh dosen pengampuh mata kuliah,” ujar Sri Kartika.

Program-program acara yang disiapkan akan mencakup konten keagamaan, berita kampus, remaja bersuara, semangat pagi,  pemuda inpiratif,  mari berdakwah, sharing time,  Gen z, sport, tenang kembang kenangan, radio muda, dunia hari ini, informasi akademis, serta berbagai diskusi keislaman lainnya yang  dibawakan langsung oleh mahasiswa-mahasiswi program studi komunikasi dan penyiaran Islam.

Siaran Radio Akademia 107,7 FM bukan hanya menjadi saluran informasi internal kampus, tetapi juga diharapkan dapat menjadi media yang dapat membantu menyebarkan pesan-pesan positif dan pemahaman Islam kepada masyarakat luas. Program studi ini berharap radio tersebut dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk memadukan teori komunikasi dengan aplikasi praktis dalam kerangka keislaman.

Reporter: Zarah Indriyani



Tidak ada komentar